Siklus
Ekonomi (circular flow diagram)
Kegiatan perekonomian suatu negara
dan pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat dalam perekonomian tersebut dapat
dilihat dari circular flow diagram di bawah ini.
1.Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
a.Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
1.Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
a.Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
Dalam
corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima pendapatan, dalam hal ini
rumah tangga, tidak menabung, dan para pengusaha tidak menanam modal. Dalam
masyarakat yang seperti ini aliran pendapatannya adalah seperti yang tampak
pada Gambar berikut :
Dalam kegiatan ekonomi seperti ini
sekiranya sektor produksi menggunakan seluruh faktor produksi yang ada dalam
perekonomian, pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan nilai barang dan
jasa yang diproduksi dalam perekonomian. Ini adalah gambaran yang sangat
sederhana yang terjadi pada suatu perekonomian, di mana kegiatan perdagangan
pada umumnya masih menggunakan cara barter.
b.Corak
Perekonomian Modern
Dalam
perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan
sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada
pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian
barang-barang modal.
2.Kegiatan
Ekonomi Tiga Sektor
Dalam kegiatan
ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah
tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas
kegiatan perekonomian.
3.Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
Kegiatan
ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini
tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga
masyarakat ekonomi di luar negeri.
4. Aliran Devisa
Devisa
merupakan aset atau kewajiban finansial yang digunakan dalam transaksi
internasional. Perpindahan aset dan kewajiban finansial antar penduduk di satu
negara lain akan menimbulkan aliran devisa. Devisa dapat berbentuk valuta
asing, surat-surat berharga (saham, obligasi, dan lainnya) dan surat-surat
wesel luar negeri. Pada dasarnya setiap penduduk atau perusahaan bebas memiliki
atau menggunakan devisa. Namun, Bank Indonesia berhak mengadakan pengawasan
terhadap aliran devisa. Bagi suatu negara devisa mempunyai fungsi antara lain
sebagai:
- Perantara dalam transaksi internasional.
- Cadangan kekayaan nasional.
- Sumber dana pembangunan.
- Sumber pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak devisa.
Transaksi
yang dilakukan oleh penduduk antarnegara biasanya menggunakan jasa perantara,
yaitu bank devisa.
Referensi
:
Eko, Yuli.
2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
Mulyati, sri
Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional : Jakarta.
Nurcahyaningtyas.
2009. Ekonomi : Untuk Kelas X SMA/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta. p. 322.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar